Milan yang Ganjil Oleh Mahfud Ikhwan Sementara Silvio Berlusconi lebih tenar karena hubungannya dengan gadis-gadis belia, AC Milan, tim yang dimilikinya, sela...
Sang Bintang Oleh Eduardo Galeano Pada suatu hari yang indah, angin keberuntungan mencium sepasang tungkai yang buruk: kaki kurang gizi dan sedikit bengk...
Si Kiper Oleh Eduardo Galeano Orang-orang menyebutnya pengawas mistar, penjaga gawang, atau penunggu sarang, tetapi dia lebih mudah disebut sebagai m...
Si Pemain Oleh Eduardo Galeano Terengah-engah, Ia menyisir sisi lapangan. Sebuah sisi menanti surga kemenangan; sisi lain menunggu kehancuran yang me...
Sepakbola Oleh Eduardo Galeano Sejarah sepakbola adalah sebuah perjalanan menyedihkan tentang keindahan yang berubah menjadi tugas yang menjemukan. Sa...
Seandainya Saya Fans United (2) Oleh Mahfud Ikhwan Seandainya saja fans United, ini adalah hari-hari di mana hati tengah berbunga-bunga. Begitu musim berakhir, United tela...
The Death of Indonesian Supporters (Part II): Socio-Political Explanation Oleh Darmanto Simaepa 'The new violence' in Indonesian football is more closely related with the two-parallel important aspect of ...
The Death of Indonesian Supporters (Part I) Oleh Darmanto Simaepa The series of football violence in Surabaya, Jakarta and Yogyakarta in February-May 2012, where five supporters died a...
Someone in a Crowded Stadium Oleh Darmanto Simaepa Imagine, someone stands wearing a red or a yellow shirt in the sea of white-shirted football fans in the crowded stad...
Van Basten: Angsa Berhati Singa* Oleh Mahfud Ikhwan Judul: Marco van Basten: Era AC Milan dan Oranye; p enulis: Zeger van Herwaarden; alih bahasa: Laurens Sipahelut; p ...
Jerman yang Kembali Gagal, Jerman yang Gagal Kembali Oleh Mahfud Ikhwan “Menyaksikan tim ini bermain memang menyenangkan, tapi agar dianggap hebat, mereka mesti merebut gelar,” begitu pujian se...
Sayang Sekali Jerman Ini, Jerman Lama! Bukan Jerman Dua Tahun Lalu Oleh Darmanto Simaepa Sejarah turnamen sepakbola (khususnya piala Eropa dan piala Dunia) memberi alasan bagi saya untuk membenci Jerman. Tid...