Oleh Sid Lowe ; Terj. Mahfud Ikhwan “Pemakaman.” Alfredo Di Stefano terdiam untuk beberapa saat. Rasa itu, andai saja ia masih bisa melihatn...
Home » All post

Ketje Belgia dan Warisan Kolonial Sepakbola Eropa
Oleh Darmanto Simaepa Jika timnas Swiss atau Austria mendapatkan bakat alam dari anak-anak pengungsi Albania, Jerman dipenuhi talenta keturu...

Dua Xhaka, Dua Negara, Satu Wajah Piala Eropa
Oleh Darmanto Simaepa Piala Eropa kali ini adalah momen istimewa buat keluarga Xhaka. Dua bersaudara, Toulant dan Granit, akan saling bertar...

Anak-anak Bangau Berjenggot
Oleh Mahfud Ikhwan Migrasi dan perang kentara mewarnai sejarah sepakbola. Dulu begitu. Dan tampaknya masih akan begitu. Tanpa pendatang Ing...

Sepakbola Jadi-jadian ala Pabrik Minuman
Mahfud Ikhwan Mimpi buruk Philip Oltermann dan sebagian fan sepakbola Jerman—mungkin juga dunia—itu akhirnya jadi nyata. Pada 2014, Olterman...

Krisis Sepakbola dan Demokrasi Sosial Belanda
Darmanto Simaepa Sepakbola Hollandse School adalah produk kultural dan politik Belanda yang sangat penting. Sepakbola gaya ini menempatkan...

Si Kulit Bundar yang Belah Dua
Mahfud Ikhwan Bola itu bundar. Demikian pemeo popular di kalangan penggemar sepakbola Indonesia. Itu benar jika diberlakukan umum, untuk sem...
Pada Mulanya adalah Pertengkaran: Pengantar untuk Tamasya Bola
Oleh Mahfud Ikhwan Pada mulanya adalah sebuah perdebatan yang menjurus pertengkaran. Atau, sebut saja itu sebagai pertengkaran. Pagi setelah...
Langganan:
Postingan (Atom)